Ticker

6/recent/ticker-posts

IP Address, Jenis IP, Kelas IP, dan Macam-macam IP Address

Seperti yang kami bahas kemarin IP Adress atau alamat IP adalah alamat atau identitas sebuah host computer agar dapat diidentifikasi dalam sebuah jaringan internet dan saling mengenal satu sama lain bertujuan untuk bertukar data dalam dunia jaringan.

Dalam dunia jaringan terdapat 2 jenis IP Address yaitu :

1. IPV4 (IP versi 4)
       IP versi 4 ini umumnya yang sering dipakai oleh seluruh host komputer diseluruh dunia ini. Dengan panjang 32 bit atau 8 Oktet (bilangan ip yang artinya memiliki 8 angka biner) ini IP Versi 4 memiliki 4.294.967.296 host yang menjadi patokan maksimal IP yang dapat dipakai diseluruh dunia ini, dengan adanya IP Versi 4 ini sekitar 4 milyar host komputer dapat berkomunikasi dan saling tukar data pada dunia internet tersebut.



2. IPV6 (IP versi 6)
    Sejalan dengan berkembangnya teknology membuat hampir seluruh manusia di dunia membutuhkan IP address sebagai sarana bertukar data dalam jaringan, ini membuat IP versi 4 mengalami kepunahan atau seluruh IP versi 4 cepat habis dikarenakan banyak nya host yang memakai IP Address tersebut. Dengan tuntutan host yang semakin banyak, IP versi 6 inilah dibuat dandikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). Tujuan diciptakannya IP versi 6 ini adalah untuk menggantikanIP versi 4 yang memiliki keterbatasan dalam ruang IP tersebut. IP Versi 6 memiliki panjang sekitar 128 bit dengan format hexadesimal berbeda dengan IP versi 4 yang memiliki panjang 32 bit dengan format desimal, ini membuat subnetting pada IP versi 6 ini lebih panjang dibandingkan IP versi 4.

     Dalam dunia jaringan ini IP Versi 4 lah yang banyak digunakan oleh host untuk saling berkomunikasi dalam jaringan, oleh karena itu IP Versi 4 dibagi menjadi beberapa kelas sesuai kebutuhan host dan jumlah host tersebut dalam sebuah jaringan berbasis kecil sampai jaringan berbasis besar. Berikut merupakan beberapa kategori kelas IP Address :

A. IP Kelas A
         IP kelas A ini adalah ip yang digunakan untuk jaringan berskala besar dengan menampung 126 network dan 16.777.214 host tiap jaringannya. IP kelas A terdiri dari 1 oktet (8 bit) sebagai Network ID dan 3 oktet (24 bit) sebagai Host ID sebagai identifikasi pada alamat ip tersebut atau Identifier Classes. Panjang IP kelas A ini adalah 0-127 akan tetapi yang terpakai hanya 1-126 oktet dikarenakan oktet 0 dan 127 tidak bisa dipakai karena memiliki fungsi lain, Berikut cara mengetahui IP Kelas A:
100.100.10.222 - 100.100.30.222
diatas merupakan salah satu contoh IP Kelas A
Network ID = 100 oktet pertama
Host ID = 100.10.222 - 100.30.222 3 oktet selanjutnya

B. IP Kelas B
       IP kelas B adalah ip yang digunakan untuk jaringan berskala sedang yang dapat menampung 16.384 network dan 65.634 host tiap jaringannya.IP Kelas B terdiri dari 2 oktet (16bit) sebagai Network ID dan 2 oktet (16 bit)  sebagai Host ID sebagai identifikasi pada alamat Ip tersebut atau Identifier Classes. Panjang IP kelas B ini adalah 128-191,berikut merupakan contoh IP kelas B:
172.100.100.111-172.100.100.222
Network ID = 172.100 2 oktet pertama
Host ID = 100.111-100.222 oktet terakhir

C. IP Kelas C
   IP kelas B adalah ip yang digunakan untuk jaringan berskala kecil yang dapat menampung 2,097,152 network dan 254 host tiap jaringannya.IP Kelas C terdiri dari 3 oktet (24 bit) sebagai Network ID dan 1 oktet (8 bit)  sebagai Host ID sebagai identifikasi pada alamat Ip tersebut atau Identifier Classes. Panjang IP kelas B ini adalah 192-223,berikut merupakan contoh IP kelas B:
192.168.0.1 - 192.168.0.100
Network ID = 192.168.0  oktet pertama
Host ID = 1-100 3 oktet terakhir

D. IP Kelas D
          Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, namun berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4. Panjang IP kelas ini di kisaran 224-239.

E. IP Kelas E
        Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Panjang IP kelas ini adalah 240-255 atau alamat terakhir juga dikenal sebagai oktet terakhir sebagai eksperimen pada IP kelas ini.

Macam-macam IP Address :
1. IP Public
      IP publik adalah alamat IP yang telah ditetapkan oleh pemberi IP biasanya ISP untuk dapat berkomunikasi langsung dengan IP host lainnya diluar sana, IP Publik ini tidak ada yang sama jadi jika salah satu host telah memakai IP tersebut maka IP tersebut tidak bisa dipakai oleh host lainnya untuk dapat bertukar data maupun berkomunikasi di dalam dunia jaringan.
Ketika beberapa alamat publik telah ditetapkan, maka beberapa rute dapat diprogram ke dalam sebuah router sehingga lalu lintas data yang menuju alamat publik tersebut dapat mencapai lokasinya. Di Internet, lalu lintas ke sebuah alamat publik tujuan dapat dicapai, selama masih terkoneksi dengan Internet.

2. IP Private
      IP Private adalah IP yang dapat dipakai oleh host lainnya karena tidak dapat berkomunikasi langsung ke dalam dunia jaringan, IP Private banyak digunakan oleh instansi-instansi skala kecil sampai besar untuk mengurangi pemakaian IP Publik. Sejalan dengan banyaknya pengguna internet, IP private banyak digunakan sebagai intranet atau jaringan lokal yang disambungkan melalui node IP Publik yang menjadi penghubung antara intranet menuju internet, dengan begitu IP Private tersebut dapat berkomunikasi dan saling betukar data dalam dunia jaringan.
Ruangan alamat pribadi yang ditentukan di dalam didefinisikan di dalam tiga blok alamat berikut:
  • 10.0.0.0/8
  • 172.16.0.0/12
  • 192.168.0.0/16
Sementara itu ada juga sebuah ruang alamat yang digunakan untuk alamat IP privat dalam beberapa sistem operasi:
  • 169.254.0.0/16

10.0.0.0/8

Jaringan pribadi (private network10.0.0.0/8 merupakan sebuah network identifier kelas A yang mengizinkan alamat IP yang valid dari 10.0.0.1 hingga 10.255.255.254. Jaringan pribadi 10.0.0.0/8 memiliki 24 bit host yang dapat digunakan untuk skema subnetting di dalam sebuah organisasi privat.

172.16.0.0/12

Jaringan pribadi 172.16.0.0/12 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 16 network identifier kelas B atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 20 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier, yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting di dalam sebuah organisasi privat. Alamat jaringan privat 172.16.0.0/12 mengizinkan alamat-alamat IP yang valid dari 172.16.0.1 hingga 172.31.255.254.

192.168.0.0/16

Jaringan pribadi 192.168.0.0/16 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 256 network identifier kelas C atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 16 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting apapun di dalam sebuah organisasi privat. Alamat jaringan privat 192.168.0.0/16 dapat mendukung alamat-alamat IP yang valid dari 192.168.0.1 hingga 192.168.255.254.

169.254.0.0/16

Alamat jaringan ini dapat digunakan sebagai alamat privat karena memang IANA mengalokasikan untuk tidak menggunakannya. Alamat IP yang mungkin dalam ruang alamat ini adalah 169.254.0.1 hingga 169.254.255.254, dengan alamat subnet mask 255.255.0.0. Alamat ini digunakan sebagai alamat IP privat otomatis (dalam Windows, disebut dengan Automatic Private Internet Protocol Addressing (APIPA)).

Reactions

Posting Komentar

0 Komentar